Asal usul Riam Panakeru
Didaerah aliran sungai katingan bagian hulu, terdapat sebuah riam yang dengan susunan batu yang indah bernama Riam Panakeru, riam ini menyimpan sebuah cerita yang menarik. Suatu hari, langit mendung dan hujan turun dengan sangat lebat, menjadikan Aliran Air sungai katingan menjadi sangat deras dan terjadilah banjir yang hebat.
Derasnya air hujan membuat batu besar maupun batu kecil dihulu sungai berjatuhan, menutupi lubang lubang tempat sarang ikan. Ikan Belida, Ikan Sapan, Ikan Baung, Ikan Lais, Ikan Saluang dan ikan ikan lainnya yang hidup di hulu Sungai Katingan. Sekarang terkurung dalam sarang yang tertutup oleh batu batu tersebut.
Setelah hujan reda Ikan - ikan itu merasa gelisah dan ingin keluar dari sarang mereka. Mereka berkumpul mencari solusi. “bagaimana kita bisa keluar dari lubang tertutup ini?’ Tanya ikan patin dengan teman temannya. Ikan Saluang menjawab, “mungkin bisa kita coba mendorong batu batu yang menutup sarang kita.”
Ikan - ikan yang lain setuju dengan ide tersebut. Ikan - ikan besar mulai mendorong dengan badannya mendorong batu batu yang besar, sedankan ikan - ikan kecil seperti ikan Saluang yang jumlahnya ribuan membantu dengan memindahkan batu batu kecil dengan mulut mereka. Mereka bekerja sama dengan baik, saling bergotong royong untuk menggerakkan batu batu yang menutup sarang mereka.
Perlahan lahan, batu batu mulai bergerak dan akhirnya terdorong keluar. Susunan batu yang terbentuk akibat dorongan ikan - ikan besar tadi menjadi susunan batu yang unik, sarang - sarang ikan akhirnya terbuka, dan mereka semua bisa keluar.
Ketika ikan ikan keluar dari sarang mereka, mereka merasa sangat gembira. Mereka semua melompat lompat diair riam yang terlihat sangat Indah akibat batu batu yang terdorong oleh ikan ikan besar tadi. Karena banyaknya ikan yang melompat lompat disekitar riam tersebut, lama kelamaan oleh penduduk setempat Riam tersebut dinamakan Riam Panakeru, yang artinya Riam Pelompat atau Melompat dalam bahasa penduduk Setempat.
Riam itu sekarang berada di Wilayah Hulu Sungai Katingan. Kabupaten Katingan, Propinsi Kalimantan Tengah.
Dari cerita diatas bisa diambil pelajaran bahwa dengan kerjasama yang baik dan kerja keras semua permasalahan dapat diselesaikan.
Sumber : Tugas Siswa Kelas X tahun Pelajaran 2018/2019 Mata Pelajaran Sejarah.
Posting Komentar untuk "Asal usul Riam Panakeru"